Halini menyebabkan putaran roda menjadi kencang dan bobot putaran menjadi lebih berat, sehingga kerja mesin semakin berat dan pengemudi akan membuka gas lebih tinggi untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkannya, padahal penyebab berat putaran roda tersebut berasal dari gesekan rel yang terlalu kuat. Cara mengatasinya adalah dengan
Penyebab Mesin Diesel Berat Di EngkolPenyebab Mesin Diesel Berat Diengkol – Di antara penyebab mesin diesel yang tidak mau hidup ketika dinyalakan adalah putarannya seret. Hal itu mengakibatkan mesin diesel menjadi berat diengkol. Sehingga butuh tenaga yang kuat untuk memutar tuas engkolnya. Dan terkadang meskipun sudah banyak mengeluarkan tenaga, mesin diesel tidak berhasil menganalisa kasus permasalahan mesin diesel yang berat diengkol ini, perlu dilakukan pengecekan pada beberapa komponen yang memungkinkan menjadi penyebabnya. Karena putaran mesin diesel yang menjadi berat tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Dan kita harus cermat dalam mencari penyebab permasalahannya, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam itu, pada artikel ini akan diuraikan tentang apa saja yang menjadi penyebab mesin diesel berat diengkol. Karena jika terjadi permasalahan seperti itu, harus segera diperbaiki agar putaran mesin menjadi ringan dan mudah diengkol. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini tentang penyebab dan cara mengatasi masalah mesin diesel yang putaran engkolnya menjadi Dan Cara Mengatasi Mesin Diesel Berat DiengkolAda beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin diesel berat diengkol. Diantaranya yaitu 1. Decomp Lever Assy RusakDecomp lever assy atau yang sering disebut dengan choke merupakan bagian mesin diesel yang bertugas untuk menekan klep agar selalu terbuka ketika menghidupkan mesin diesel. Jika komponen ini rusak, maka putaran engkol akan menjadi berat karena ruang kompresi tidak terbuka. Oleh sebab itu, jika choke mesin diesel rusak, aus, atau tidak dapat kembali, segeralah perbaiki. Dan jika tidak memungkinkan untuk diatasi, maka gantilah dengan yang Roker Arm AusDalam upaya choke membuka klep ketika menghidupkan mesin diesel, choke ini akan menekan rocker arm yang kemudian tekanan tersebut diteruskan untuk menekan klep. Dan kasus yang sering terjadi yaitu ujung rocker arm yang bersentuhan dengan choke aus, sehingga klep hanya akan membuka sedikit dan mengakibatkan putaran engkol menjadi berat. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mengetek titik las ujung bagian rocker arm yang aus Celah Klep Terlalu RenggangPenyetelan jarak klep dengan rocker arm yang terlalu renggang juga menyebabkan mesin diesel berat diengkol. Selain itu, hal ini juga menyebabkan bunyi berisik pada mesin diesel ketika hidup. Untuk itu, jika putaran engkol mesin diesel menjadi berat, lakukanlah penyetelan ulang pada celah klep, dan pastikan jaraknya sesuai standart, yaitu antara 0,2 mm sampai 0,3 Metal Jalan RusakPenyebab mesin diesel berat diengkol selanjutnya yaitu kerusakan pada komponen metal jalan. Metal jalan itu sendiri merupakan bagian yang terletak antara poros engkol dengan tangkai piston. Jika sampai komponen ini rusak, maka dapat merusak poros engkol jika tidak segera diperbaiki. Oleh sebab itu, jika metal jalan mengalami kerusakan, sebaiknya lakukan penggantian agar tidak menjalar ke masalah yang lebih Ring Piston PatahKesalahan dalam pemasangan ring piston dapat mengakibatkan komponen tersebut patah. Dan apabila hal itu sampai terjadi, maka akan mengakibatkan gerakan piston menjadi seret dan menyebabkan dinding cylinder liner rusak. Sehingga, apabila mesin diesel diengkol maka menjadi berat karena gesekan ring pinton dan dinding cylinder liner sangat besar. Untuk itu, jika putaran engkol mesin diesel menjadi berat, periksalah kondisi ring piston. Dan apabila mendapati ring piston patah, lakukanlah penggantian pada komponen Main Bearing RusakBerfungsi sebagai dudukan poros engkol, main bearing memiliki peranan yang sangat penting terhadap putaran mesin. Kerusakan pada main bearing ini tentu saja akan mengakibatkan putaran poros engkol menjadi tidak seimbang dan dapat mengakibatkan mesin diesel macet. Apalagi jika poros engkol diputar, maka akan terasa berat ketika memutarnya. Jika main bearing rusak, lakukanlah penggantian pada komponen ini. Namun, kita harus membongkar seluruh bagian mesin diesel agar dapat mengganti main bearing beberapa penyebab mesin diesel berat diengkol dan cara mengatasinya. Bagi Anda yang sedang mengalami permasalahan seperti ini, periksalah bagian-bagian yang telah diuraikan di atas. Semoga Terkait Mengatasi Mesin Diesel Dongfeng Susah HidupCara Mengganti Laher Mesin Diesel KubotaCara Mengganti Metal Jalan Pada Mesin DieselCara Memasang Gear Set Diesel DongfengCara Servis Mesin Diesel Dongfeng A KOPLING Koling dibedakan menjadi empat macam, yaitu: Kopling Mekanik Kopling Hidrolik KoplingDiafragma Kopling Ganda Bagian kopling Pedal kopling Master silinder Garpu pembebas Release bearing Cover clucth Plat kopling Fungsi kopling Menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi B. POROS PENGGERAK BELAKANG Apabila mesin Penyebab putaran mesin tidak stabil ini bisa saja terjadi akibat RPM tinggi, meski tidak sedang menginjak pedal gas. Untuk mobil yang sudah berada di kondisi tersebut harus sesegera mungkin dilakukan perbaikan. Jangan anggap permasalahan satu ini menjadi satu hal yang sepele. Masalah gas pada mobil yang tidak stabil ini bisa menjadi salah satu penentu keselamatan para pengemudi dan penumpang. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai penyebab putaran mesin tidak stabil dan cara mengatasinya. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran mengenai dua pembahasan mengenai mesin tidak stabil bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini. Penyebab Putaran Mesin Tidak StabilTerdapat Gangguan pada Throttle Position SensorIdle Speed Control KotorReservasi Sekarang Komponen Mobil Lainnya Mengalami KotorCara Mengatasi Penyebab Putaran Mesin Tidak StabilMengganti Idle Speed ControlMengganti Throttle Position SensorMembersihkan Komponen Mesin Mobil Secara BerkalaPertanyaan Seputar Jet Clean Dokter Mobil Tune up Jet Clean di Dokter Mobil membersihkan bagian mobil apa saja? Biaya tune up Jet Clean di Dokter Mobil? Mengapa mobil harus dilakukan Jet Clean? Apa yang membedakan Jet Clean di Dokter Mobil dengan tune up di bengkel-bengkel lain? Putaran mesin tidak stabil ini bisa terlihat pada komponen RPM nya tidak mau turun. Selain itu, gas mobil juga terasa atau bisa saja gas mobil lambat mengalami penurunan. Untuk masalah performa yang tidak optimal ini bisa membahayakan penumpang di dalamnya Ada beberapa penyebab putaran mesin tidak stabil, yaitu Terdapat Gangguan pada Throttle Position Sensor Gangguan putaran mesin tidak stabil pertama adalah ada gangguan throttle position sensor. Ketika komponen yang satu ini sudah bermasalah, maka secara otomatis bisa membuat gas mobil tidak stabil. Throttle Position Sensor merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran paling aktif untuk membaca besaran dari electronic control unit. Apabila Throttle Position Sensor sudah bermasalah, maka secara otomatis bacaan throttle gas untuk mengendalikan laju juga tidak sesuai. Biasanya, untuk gangguan satu ini muncul akibat adanya kotoran yang menyumbang pada bagian lubang udara. Untuk penyebab putaran mesin tidak stabil ini bisa menimbulkan juga error pas gas sedang dijalankan. Paling terpenting, Anda harus sesekali menjaga kebersihan pada komponen tersebut supaya gas kendaraan tetap berjalan secara stabil. Idle Speed Control Kotor Idle Speed Control adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke dalamnya. ISC ini dikontrol langsung oleh electronic control unit ECU. Pada komponen kali ini bisa mengirimkan sinyal ke ECU guna melakukan pergerakkan. Bila komponen ISC sudah kotor, maka untuk sinyal yang dikirimkan ke ECU ini ikutan terlambat. Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Sensor pada ISC ini sangat rentang kotor, karena letaknya berdekatan dengan filter udara. Selain itu, untuk kotoran ini bisa berubah menjadi kerak uap oli yang sudah tersedot dari ruangan pembakaran. Komponen Mobil Lainnya Mengalami Kotor Penyebab putaran mesin tidak stabil yang paling akhir adalah terdapat kotoran pada komponen mobil lainnya. Untuk komponen yang maksus kali ini adalah throttle body, selang vakum, dan masih banyak lainnya lagi. Bila komponen tersebut kurang terawat, maka bisa membuat mesin mobil tidak bisa bekerja secara optimal. Bahkan, putaran mesin yang tidak stabil ini membuat para pengemudinya merasa kurang nyaman. Maka dari itu, satu hal yang dapat dilakukan yaitu melakukan pembersihan pada beberapa komponen supaya tetap bersih. Termasuk juga Anda bisa memberikan perawatan yang maksimal supaya mesin mobil terbebas dari gangguan. Baca Juga Efek Kerak Karbon di Ruang Pembakaran Mobil Anda Cara Mengatasi Penyebab Putaran Mesin Tidak Stabil Setelah paham dengan kumpulan penyebab putaran mesin tidak stabil, maka Anda juga harus tahu perihal cara mengatasinya. Untuk beberapa cara mengatasi dari permasalahan putaran mesin tidak stabil adalah Mengganti Idle Speed Control Apabila putaran mesin mobil tidak stabil, maka bisa saja terjadi akibat adanya kendala pada komponen ISC. Anda juga harus melakukan pergantian ISC, ketika komponen tersebut menjadi faktor utama penyebab putaran mesin tidak stabil. Untuk pergantian ISC ini bisa saja dilakukan, ketika kondisi kotorannya sudah tidak terkira lagi. Akan tetapi, untuk Anda yang masih bisa membersihkan bisa dilakukan dengan menggunakan lap maupun cairan khusus. Mengganti Throttle Position Sensor Putaran mesin tidak stabil, kemungkinan besar penyebab putaran mesin tidak stabil terdapat pada bagian throttle position sensor sedang terganggu. Selain itu, untuk kondisi seperti ini bisa membuat konsumsi bahan bakar sudah mulai boros. Maka dari itu, langkah yang bisa diambil adalah meminta bantuan pada teknisi atau mekanik di bengkel supaya bisa melakukan pergantian TPS. Dengan melakukan pergantian inilah bisa membuat para pengemudi menjadi lebih nyaman lagi. Membersihkan Komponen Mesin Mobil Secara Berkala Selanjutnya, Anda bisa juga membersihkan semua komponen mobil secara berkala. Seperti yang diketahui, ada beberapa komponen mobil yang harus benar-benar diperhatikan dan bisa menjadi salah satu penyebab putaran mesin tidak stabil. Maka dari itu, Anda juga jangan lupa untuk melakukan servis secara rutin guna melakukan pengecekan komponen mobil secara utuh guna bisa berfungsi secara optimal. Dengan begitu, Anda bisa melakukan operasional mobil dengan lebih tenang lagi. Bagi para pemilik kendaraan roda 4 yang masih baru dan mengalami masalah putaran mesin tidak stabil ini bisa membuat pengendaranya merasa kurang nyaman. Maka dari itu, untuk Anda yang sudah mengalami masalah tersebut akan sesegera mungkin dilakukan perbaikan. Akan tetapi, untuk pemilihan bengkel mobil untuk mengatasi permasalahan putaran mesin tidak stabil ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Paling tidak, Anda bisa memastikan lagi untuk bengkel yang dipilih sudah mempunyai banyak pengalaman. Ada satu bengkel mobil yang bisa dipilih untuk mengatasi penyebab putaran mesin tidak stabil, yaitu Dokter Mobil. Bengkel Dokter Mobil adalah salah satu tempat yang paling cocok dipergunakan untuk melakukan perbaikan atau perawatan mobil. Sudah banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan Dokter Mobil guna melakukan perawatan. Sehingga, dengan hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor utama kenapa Dokter Mobil banyak disukai dan dicari oleh kalangan masyarakat. Semua mekanik yang ada di dalam bengkel tersebut juga sudah ahli di dalam bidangnya masing-masing. Pengerjaan yang berhubungan dengan perbaikan mobil ini bisa diatasi dengan mudah dan juga cepat. Lebih menariknya lagi, untuk semua proses pengerjaan yang dilakukan oleh Dokter Mobil ini diberikan masa garansi. Artinya, di saat terjadi kendala dan masih berada di masa garansi bisa langsung dikembalikan lagi kepada pihak Dokter Mobil. Ketika membicarakan perihal harga atau tarif yang diberikan oleh Dokter Mobil ini masih ramah di kantong. Apalagi, untuk menangani permasalahan penyebab putaran mesin tidak stabil tidak terlalu mahal. Jangan pernah memilih bengkel mobil secara sembarangan, karena bisa memberikan dampak buruk dikemudian hari. Pilih saja salah satu bengkel mobil yang memang benar-benar bisa memberikan hasil terbaik. Dokter Mobil juga kini sudah mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia. Sehingga, untuk Anda yang ingin melakukan perbaikan atau perawatan mobil bisa langsung berkunjung ke Dokter Mobil terdekat. Paling pentingnya lagi jangan mudah tergoda dengan harga murah dalam melakukan perawatan mobil, karena sudah banyak yang membuktikan hal tersebut justru membuat diri Anda rugi. Tetap pilih saja bengkel mobil yang menurut Anda bisa membantu dalam mengatasi masalah mesin mobil. Layanan Jet Clean di Dokter Mobil bisa Anda percayakan untuk mengatasi putaran mesin tidak stabil pada mobil kesayangan Anda. Dengan Jet Clean di Dokter Mobil, komponen mesin yang terhubung dengan proses pembakaran akan dibersihkan secara menyeluruh sehingga terbebas dari kerak karbon yang menyebabkan proses pembakaran jadi terhambat dan berujung pada putaran mesin tidak stabil. Pertanyaan Seputar Jet Clean Dokter Mobil Biaya tune up Jet Clean di Dokter Mobil? Untuk harga yang dibanderol terkait layanan Jet Clean di Dokter Mobil, anda bisa langsung menghubungi kontak CS Dokter Mobil. CS kami akan senang hati untuk menjelaskan berbagai pertanyaan Anda seputar layanan Jet Clean ini. Mengapa mobil harus dilakukan Jet Clean? Jet Clean bertujuan untuk mengembalikan performa mobil lama anda seperti baru kembali. Proses Jet Clean merupakan pembersihan kerak karbon sisa dari pembakaran, di beberapa komponen yang terhubung ruang bakar hingga saluran Injector. Karena kerak karbon yang menumpuk merupakan penyebab dari tenaga mobil berkurang, mengelitik, dan boros. Apa yang membedakan Jet Clean di Dokter Mobil dengan tune up di bengkel-bengkel lain? Tune up di bengkel-bengkel lain juga turut serta melakukan proses pergantian oli. Proses pergantian oli secara konvensional ini umumnya masih menyisakan sisa oli di pompa oli dan dinding mesin hingga mencapai 900 ml! Dokter Mobil memiliki cara mutakhir untuk mengganti oli agar lebih maksimal, yakni Cuci Darah. Cuci Darah merupakan metode penggantian oli mesin dengan cara dirontokkan sisa oli dan disedot hingga oli terkuras dengan bersih. Untuk performa yang lebih memuaskan untuk mobil kesayangan Anda, disarankan untuk mencoba layanan Jet Clean serta Cuci Darah di Dokter Mobil. Untuk nikmati berbagai layanan perawatan mobil Anda, lakukan reservasi di Dokter Mobil sekarang klik di sini atau hubungi via WhatsApp di 0813-9860-1800 atau klik di sini untuk dapatkan informasi seputar layanan-layanan yang ada di Dokter Mobil hingga diskon-diskon menarik yang ditawarkan. Bagi Anda yang berdomisili di sekitar daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya, Surabaya, dan Kupang – NTT, layanan Jet Clean Dokter Mobil ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di Dokter Mobil Cirendeu Jl. Raya Cirendeu Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419 Dokter Mobil Lontar Jl. Raya Lontar Lontar, Kec. Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60216 Dokter Mobil Kupang Jl. Timor Raya RT009/RW004 Desapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur 85228 Demikian penjelasan secara lengkap mengenai penyebab putaran mesin tidak stabil. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang ingin melakukan perawatan pada mesin mobil. How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 0 / 5. Vote count 0 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS SekarangBidangIlmu Teknik Mesin, Industri, Energi Terbarukan, 8 Berat jenis baja ringan 7.400 kg/m 3 Penyebab lambatnya putaran pada kincir air yang menggunakan dinamo ialah beban pada pulley dan belt. Putaran dan debit aliran saling berhubungan dan berbanding lurus karena semakin besar putaran pada kincir akan memengaruhi debit
Ilustrasi deretan motor matik - Motor matik biasa jadi andalan di daerah perkotaan yang sering macet. Tapi, kadang motor jenis ini mengalami masalah saat melewati tanjakan, yakni terasa berat atau "ngempos". Eko Yulianto, montir bengkel spesialis matik, Takutic, Kebagusan, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa penyebab motor matik terasa berat saat melalui tanjakan bisa dari komponen CVT. "Motor matic menggunakan CVT untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang, pastinya komponen CVT harus dicek ketika motor loyo ditanjakan," ucap Eko yang juga berprofesi sebagai guru SMK, dikutip dari BACA JUGA Para Jawara Skuter Matik di Indonesia Sepanjang 2017 Servis Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, Ribut Wahyudi menambahkan bahwa penyebabnya bisa dua faktor, yaitu pengapian yang sudah buruk dan komponen CVT. "Pengapian yang buruk dan komponen CVT yang rusak bisa membuat motor berat saat menanjak," kata Ribut. Komponen CVT yang menjadi penyebab matik berat saat nanjak yaitu salah satunya seal poros engkol yang robek. "Seal poros engkol rembes dan oli mengenai rangkaian V-belt membuat selip atau licin akibatnya putaran mesin tidak tersalurkan penuh, makanya berat," tambah Ribut. "Kampas kopling yang sudah aus juga bisa menjadi penyebabnya," ujarnya.
DoubleOverhead Camshaft (DOHC) Double Overhead Camshaft (DOHC) yang artinya di dalam sebuah mesin mobil terdapat dua buah poros nok untuk menggerakan empat buah katup sekaligus. Masing-masing katup memiliki fungsi yang berbeda. Dua katup dikhususkan untuk mengatur masukan bahan bakar. Dua katup lainnya bertugas untuk mengatur keluaran gas Ada beberapa masalah yang sering dihadapi para pemilik kendaraan, salah satunya tarikan mobil terasa berat. Persoalan ini tentu sangat mengganggu, terutama menjadikan rasa berkendara jagi kurang nyaman. Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin, masalah merembet ke hal lain. Tarian mobil yang terasa berat, tentu membuat kerja mesin jadi lebih kuat. Efeknya mesin jadi cepat panas, serta bahan bakar semakin boros. Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu harus mengetahui penyebab tarikan mobil terasa berat. Memang untuk mengenali apa yang menjadi masalah pada kendala tersebut tidaklah mudah. Namun, biasanya ada beberapa hal yang sering jadi biang keladi. Umumnya karena mesin yang kurang perhatian. Jadi memang perlu dilakukan servis secara berkala dan pakai bensin yang tepat sesuai dengan kompresi mesin. Ada pula masalah yang ditimbulkan karena berbagai komponen lain seperti catalytic converter, rem menempel, kampas kopling, dan kaki-kaki. Jika mobil yang kamu miliki adalah sudah support dengan scan ECU, biasanya masalah tersebut bisa diketahui dengan sangat cepat. “Mungkin kalau mobil udah bisa sistem scan pake komputer bisa lebih cepat ya diagnosisnya. Karena kan begitu di scan, jika ada sensor atau bagian yang terhubung dengan ECU dan ada indikator yang tidak beres, akan ketahuan itu. Bisa jadi lebih cepat penyelesaiannya,” kata Mekanik Bengkel Mekar Jaya Jakarta, Zuri. Buat kamu yang mau tahu lebih detail, setidaknya ada 5 penyebab tarikan mobil terasa berat, simak ulasan di bawah ini 1. Mesin Kurang Perawatan Mesin perlu dirawat dengan ganti oli tiap Km atau 3 bulan Kalau mesin tidak dirawat, pastinya membuat tarikan mobil terasa berat. Hal ini terjadi karena performa mesin tidak optimal. Perawatan mesin mutlak adanya dan sesungguhnya tidak sulit. Setiap – Km atau tiap 3 – 6 bulan sekali wajib ke bengkel. Umunya yang dilakukan adalah ganti oli, serta mengecek berbagai komponen lain. Jika hal tersebut dilakukan secara rutin, tentu mesin akan selalu prima. Ditambah lagi, hal yang dapat kamu lakukan adalah mengisi bensin sesuai dengan kompresi mesin. Artinya kalau mesin berteknologi terbaru seperti turbo, jangan pakai premium atau pertalite. Hal tersebut bisa membuat mesin mengelitik dan tarikan mobil terasa berat. 2. Catalytic Converter Mampet Komponen catalytic converter yang mampet bisa jadi penyebab mobil tidak bertenaga Tarikan mobil terasa berat bisa disebabkan oleh saluran pembuangan atau salah satu komponen di dalam knalpot tidak bekerja sebagaimana mestinya. Zuri mengatakan khususnya persoalan ini sering terjadi di calatytic converter yang mampet. “Catalytic converter tidak bisa bekerja maksimal karena biasanya ada kerak yang menumpuk dari waktu ke waktu. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebabnya. Karena komponen ini kan rawan mengendapkan kotoran, jadi bisa saja kerak tersebut menutup rongga katalis,” buka Zuri. Jika perawatan catalytic converter tersebut dilakukan secara rutin, bukan soal tenaga saja yang maksimal. Hal lain manfaatnya adalah emisi mobil kamu juga akan lebih baik ketimbang tidak melakukan perawatan sama sekali. 2. Rem Terlalu Rapat atau Menempel Kampas rem yang menempel dengan cakram atau rumah teromol bisa membuat tarikan berat Selain masalah pada catalytic converter, Zuri, juga menjelaskan perihal penyebab lain yang menyebabkan tarikan mobil terasa berat. Ia menambahkan bisa saja penyebabnya bukan dari sektor mesin semata, namun dari sistem pengereman yang terlalu rapat dapat menyebabkan mobil menjadi tidak responsif. “Tapi jangan salah, biasanya kalau mobil kurang tenaga itu masalahnya bukan semata-mata dari mesin semua. Kadang kala, ada juga tuh penyebabnya dari masalah pengereman. Jadi, kalau nahan gitu, biasanya rem terlalu nempel, kan jadi enggak lancar. Bisa itu juga penyebab tarikan mobil terasa berat,” tambah Zuri. Jika memang masalah tersebut menjadi penyebabnya, Zuri, menyarankan untuk segera membongkar bagian kaki-kaki. Menurutnya, untuk memperbaiki biasanya dilakukan penyetelan ulang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan ruang di rem sehingga tidak terlalu mepet dan dapat berputar dengan baik sistem pengereman tersebut. 3. Kampas Kopling Aus Jika kampas kopling mobil sudah aus, harus diganti Namun, dari beberapa permasalahan yang sudah dijelaskan oleh mekanik 47 tahun ini, penyebab tarikan mobil terasa berat juga disebabkan karena kampas kopling sudah aus. Dengan kondisi kampas kopling seperti itu, maka kinerja mobil saat pengoperasian transmisi bisa menjadi tersendat. “Faktor penyebabnya dari kampas kopling yang aus, akan membuat tarikan mobil menjadi selip. Kalau sudah kaya gitu, tarikan mobil menjadi berat dan kalau sudah parah harus ganti itu kampas kopling. Syukur-syukur hanya ganti kampas kopling saja, kalau tidak bisa merembet ke komponen lain di dalam bagian itu,” bebernya. 4. Kaki-Kaki Rusak Bisa Jadi Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat bagian kaki-kaki juga bisa jadi penyebab tarikan mobil terasa berat Sektor kaki-kaki juga bisa menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat. Biasanya, komponen yang menjadi biang kerok adalah perihal bearing yang terganggu. Masalah yang terjadi pada bagian ini dikarenakan kurang pelumasan atau terlalu kering. Dengan kondisi seperti itu, maka putaran bearing tidak lagi maksimal. Maka, lebih jauh lagi Zuri menjelaskan tidak ada salahnya untuk mengecek komponen tersebut. Semisal memang bagian tersebut bermasalah, pesan Zuri hanya segera lakukan pembongkaran. “Bearing kan harus dilumasi itu pakai gemuk atau grease. Kalau kering, ya kan akan susah berputar. Apalagi kalau bearing roda, begitu macet maka putarannya tidak akan maksimal. Memang tidak mudah untuk mengindikasinya, tapi kalau dibongkar dan dicermati, akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan bearing yang pelumasannya cukup,” jelasnya. Untuk menghindarinya, Zuri, yang sudah malang melintang di dunia bengkel mobil menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk sering-sering mengecek komponen vitalnya. Jika tidak bisa melakukan sendiri, maka di bengkel resmi atau bengkel langganan bisa menjadi alternative dalam menganalisis penyakit yang ditimbulkan. “Ya kalau tidak mau repot, dan masih ada garansi bisa saja dibawa ke bengkel resmi untuk dikonsultasikan. Tapi kalau ada bengkel langganan, bisa juga didatengin, buat ditanya-tanya lebih lanjut,” pungkas Zuri. Untuk informasi otomotif terkini simak terus Harsya Fikmazi Harsya adalah penulis yang spesialisasinya di kendaraan roda empat atau mobil. Selain itu, dia juga suka meliput dunia balap. . 425 305 88 126 311 353 17 4